Marc Marquez

Marc Márquez Alenta
Kebangsaan	Spanyol
Lahir	17 Februari 1993 Cervera ( Spanyol )
Sekarang tim	Tim Catalunya Caixa Repsol
Nomor motor	93

Kejuaraan Dunia 125cc

Márquez memulai debut kejuaraan pada 13 April 2008 di 125cc 2008 Grand Prix Portugal pada usia 15 tahun dan 56 hari. Dia adalah pembalap Spanyol termuda yang mengambil posisi tiang atau podium dalam kejuaraan balap motor dunia .

Márquez mencapai podium pertamanya pada 22 Juni 2008 di Grand Prix Inggris pada usia 15 tahun dan 127 hari. Untuk tahun 2009, ia adalah pabrik KTM pengendara, dan diGrand Prix Prancis mencapai posisi pole pertamanya pada usia 16 tahun dan 89 hari. Dia juga meraih pole untuk Grand Prix Spanyol 2010 namun bencana melanda di pangkuan satu ketika pipa knalpot terjatuh dan pergi di bawah roda belakang, menyebabkan Márquez untuk kecelakaan berat dan melukai bahunya. Kemenangan pertamanya adalah pada tanggal 6 Juni 2010 di Mugello . Kemenangan lebih lanjut di Silverstone , Assen dan Catalunya di tiga balapan berikutnya melihat Márquez menjadi pembalap termuda yang memenangi empat balapan beruntun. Kemenangan kelima nya dalam suksesi diSachsenring adalah Derbi kemenangan ke-100 di Grand Prix balap, dan Márquez menjadi pembalap pertama sejak Valentino Rossi pada 1997 untuk memenangkan lima balapan berturut-turut di balapan 125cc.

Dia kurang berhasil dalam balapan berikut, jatuh ke posisi ketiga dalam klasemen pada satu titik balik Nicolás Terol dan Pol Espargaró setelah dibawa oleh Randy Krummenacher di tikungan pertama di Motorland Aragon . Empat kemenangan berturut-turut dari Motegi seterusnya telah pindah Márquez menjadi memimpin 17-poin atas Terol dengan hanya satu putaran untuk pergi.Di Estoril , ras itu berbendera merah karena hujan dengan Márquez menjalankan kedua untuk Terol. Ketika kembali ke grid untuk balapan kedua, Márquez jatuh di lap penampakan dan harus kembali ke pit. Dengan perbaikan, Márquez mulai di bagian belakang lapangan setelah tidak berhasil keluar dari pit lane sebelum ditutup lima menit sebelum awal. Meskipun demikian, Márquez pulih untuk memenangkan perlombaan dan dengan demikian memperpanjang keunggulannya sebelum final Valencia. Kemenangan kesepuluh musim ini menggerakkannya untuk mengikat dalam satu rekor yang dibuat oleh Rossi pada tahun 1997.  Dia akan jatuh pendek dari mengikatnya saat ia mengambil tempat keempat diukur pada balapan terakhir di Valencia menjadi kedua termuda Juara Dunia setelah Loris Capirossi .

Moto2 Kejuaraan Dunia

Márquez pindah ke kelas Moto2 untuk 2011 yang pertama dari sebuah kontrak dua tahun yang diharapkan  sebagai pembalap tunggal tim baru Monlau Competición , dijalankan oleh manajer pribadi sendiri Emilio Alzamora . Márquez memulai musim dengan sepasang kecelakaan di Qatar dan di Jerez , setelah kontak dengan Jules Cluzel. Dia selesai ke-21 di Portugal , sebelum meraih kemenangan pertamanya di kelas pada Grand Prix Prancis , pulih dari awal yang buruk yang membuatnya di posisi sembilan pada satu titik dari perlombaan. Pada perlombaan rumahnya di Catalonia , Márquez selesai kedua di belakang pemimpin kejuaraan Stefan Bradl , sebelum yang lain jatuh diSilverstone , setelah start dari posisi pole pertamanya Moto2. Dengan Bradl meraih kemenangan keempat dalam enam balapan pertama, Márquez mengikutinya sebesar 82 poin pada akhir pekan. Márquez membuat gelombang pertengahan musim up klasemen kejuaraan, memenangkan enam dari tujuh balapan berikutnya untuk bergerak dalam enam poin dari Bradl di klasemen kejuaraan. 

Di Jepang , Márquez mengambil tiang ketujuh posisi musim ini tapi dipukuli dalam lomba oleh Andrea Iannone ,  namun kedua tempat Márquez itu selesai dikombinasikan dengan tempat keempat untuk Bradl, diperbolehkan Márquez untuk memimpin kejuaraan dengan titik.  Pada Grand Prix Australia , Márquez terlibat dalam sebuah insiden dengan Ratthapark Wilairotselama latihan bebas; Márquez menabrak bagian belakang Wilairot setelah sesi telah selesai, dan untuk naik dalam sebuah "secara tidak bertanggung jawab", diberi satu hukuman waktu menit ke waktu kualifikasi. Hukuman memastikan Márquez akan memulai balapan dari terakhir di grid, tapi ia berjalan melewati lapangan dan akhirnya menyelesaikan lomba di tempat ketiga, meskipun kehilangan keunggulannya dengan Bradl, yang menempati posisi kedua.

Sebelum Grand Prix Malaysia , Márquez menegaskan bahwa ia akan tetap di Moto2 untuk musim 2012, setelah rumor pindah ke kelas MotoGP. Seri balapan Márquez yang terhambat di menit-menit pembukaan sesi latihan bebas pertama, karena ia jatuh di sebuah patch basah aspal.  Setelah duduk di luar dua sesi latihan lebih lanjut, Márquez menyelesaikan dua lap di sesi kualifikasi, tapi kali rekannya hanya cukup baik untuk ke-36 di grid. Dia tidak memulai balapan, saat ia gagal dalam pemeriksaan medis sebelum pemanasan pada balapan pagi. Márquez menghadiri lomba akhir musim di Valencia , dengan harapan bisa fit untuk bersaing, tapi mundur karena masalah yang terus-menerus visi, memberikan Bradl judul.

Pada tanggal 12 Juli 2012, diumumkan bahwa Márquez telah menandatangani kontrak dua tahun dengan Repsol Honda tim di MotoGP, menggantikan pensiun Casey Stoner bersama Dani Pedrosa , dari 2013 dan seterusnya.

Alex Marquez

Biografi Alex Marquez

Alex, lahir pada 23 April 1996, juga bersaing dalam kecepatan. Telah juara di 50 cc Cataluna Metrakit, dan menjadi runner-up 70 cc pada tahun 2007. Pada tahun 2008, di Kejuaraan Kecepatan Mediterania dan R. A. C. C. Tim junior, pada 13 April berada pada posisi kedua di Albacete pada 80 cc. Pada tanggal 27 April berada di posisi ketiga dalam debutnya di Alcarrás Pra GP 125 cc dan mengulangi posisinya tersebut pada tanggal 1 Juni di Cartagena. Pada tanggal 20 Juli, di Montmelo finish pada posisi kedelapan. Pada tanggal 2 November di Valencia, kembali ke posisi ketiga. Pada tanggal 30 November di Parcmotor tes diadakan di (Castellolí), untuk alasan keamanan, karena salju. Dia selesai kelima di klasemen akhir, setelah bermain hanya empat dari enam tes programadas.Con tim yang sama bahwa tahun lalu, dalam kategori Pra GP 125 cc sejak awal musim 2009 pada 15 Maret Parcmotor (Castellolí), adalah keempat dalam Kejuaraan Kecepatan Mediterania, yang dianggap sebagai tempat kedua untuk Kejuaraan Catalonia. Maret 22 pada Montmelo dia mendapatkan kemenangan pertama untuk turnamen itu. Tujuannya adalah sekarang untuk memperbaiki tempat ketiga pada 2008. Dalam tes kedua untuk C. M. V., April kovalen 26, kembali finis di tempat keempat. Kembali di Montmelo, 24 Mei, berada di posisi kesebelas untuk C. M. V., yang bernilai sebagai kecepatan keenam untuk Catalan. Dari sini, ia berpartisipasi dalam balapan Kejuaraan Kecepatan Mediterania musim 2010 dimulai pada Kompetisi Tim Monlau 125 cc di bawah komando Jose Luis Carrion dan arahan teknis Xavier Palacin, di bawah pengawasan Emilio Alzamor. Alex Tidak berpartisipasi dalam lomba pertama final Kejuaraan  di Spanyol Catalonia el Circuito, yang diadakan pada 18 April karena Alex butuh lima hari kedepan untuk mencapai usianya empat belas tahun, usia minimum untuk bersaing. Kejuaraan kedua, diadakan di Sirkuit de Albacete pada 9 Mei, mendapatkan  posisi 11setelah meninggalkan tempat kesepuluh pada grid. Dalam Kejuaraan ketiga, di Jerez, 13 Juni, ia mengalami kecelakaan pada saat ia di posisi kelima, sebelum akhirnya ia memutuskan undur pada ronde kesebelas. Dalam Kejuaraan keempat, di Motorland 11 Juli, mulai dari posisi dua belas, yang kemudian mencapai finish di tempat ketujuh. Dalam Kejuaraan kelima, pada tanggal 12 September di Albacete, ia membuat awal yang baik dengan start dari tempat kelima, namun pada akhirnya dia finish pada posisi keenam. Di Chester, putaran keenam pada tanggal 14 November, dia start pada posisi ketujuh, tapi kemudian ia jatuh, dan  hanya mengikuti 4 putaran lomba saja. Perlombaan ketujuh dan terakhir diadakan di Jerez pada 21 November. Dia selesai kesebelas di klasemen akhir dengan 24 poin. Pada musim 2011, seperti saudaranya, ia akan berada di Caixa Catalunya di Tim Repsol, tetapi dalam CEV dan di sini, di bawah naungan Monlau Sekolah dan teknis-olahraga Emilio Alzamora dan Jose Luis Carrion. Perlombaan pertama di Jerez pada 17 April Alex start pada posisi kedua di grid dan finis kedua. Perlombaan kedua adalah Motorland pada 8 Mei start pada posisi ke keenam di grid keluar dan setelah bertabrakan dengan rekan setimnya Alex Rins yang kemudia Jorge Navarro lah yang mendapat kemenangan pertamanya di CEV dan mengambil komando klasemen keseluruhan. Pada tanggal 19 Juni adalah balapan ketiga di Montmelo di mana ia start dari posisi kedua di grid. Langsung melesat kedepan  bersama dengan Alex Rins. Mereka terlibat pertarungan yang sengit dengan intens yang sangat tinggi antar keduanya di mana peristiwa masa lalu terjadi antara keduanya, tetapi  Alex Marquez terjatuh saat berusaha mengambil posisi kedua dari belakang kiri dan akhirnya harus keluar dari perlombaan. Pada 10 Juli di Albacete. Alex terlibat pertarungan ketika berjarak dua detik dari pemuncak klasemen setelah pertempuran sengit dengan rekan tim, masing-masing  Pecco Bagnaia dan Alex Rins, kedua dan ketiga. Pada tanggal 11 September, lagi di Albacete, Alex meninggalkan ruangan, tapi untuk karir di awal musim gugur telah ditiggalkan.

Dani Pedrosa (Biography)

BIODATA

Nama : Dani Pedrosa

Tim : Repsol Honda

Kebangsaan : Spanyol

Lahir : Sabadell, 29 September 1985

Tinggi/Berat : 158cm/51Kg

Hobi : Musik, Internet

Karir :

1. Tim Honda, 125 cc (2001 – 2003)
2. Tim Honda, 250 cc (2004 – 2005)
3. Tim Honda, MotoGP (2006 – 2007)

Mesin Motor :

1. Type : 4 stroke
2. Configuration/Cylinder no : 5 cylinders into V
3. Displacement : 990 cc
4. Declared power : + 240 HP
5. Fuel system : Electronic injection
6. Gearbox : 6 ratios, extractable
7. Clutch : Dry, multidisc

Penghargaan :

1. Juara ke-3 Kejuaraan Minibike Spanyol (1997)
2. Juara ke-1 Minibike Spanyol (1998)
3. Juara ke-8 Trophy Piala Movistar Activa Joven (1999)
4. Juara ke-4 Kejuaraan GP 125 Spanyol (2000)
5. Juara ke-8 Kejuaraan Dunia GP 125 (2001)
6. Juara ke-3 Kejuaraan Dunia GP 125 (2002)
7. Juara Dunia 125 cc (2003)
8. Juara Dunia 250 cc (2004)
9. Juara Dunia 250 cc (2005)
10. Juara ke-5 Kejuaraan Dunia MotoGP (2006)

BIOGRAFI

Daniel “Dani” Pedrosa Ramal, lahir pada tanggal 29 September 1985 di Sabadell, Spanyol adalah seorang pembalap motor Grand Prix. memulai debut balap GrandPrix motor pada tahun 2001 di kelas 125 cc bersama tim Telefonica movistar Honda JR, dan meraih posisi ke 8 klasemen akhir.

Dani Pedrosa mulai mengendarai motor sejak usia empat tahun. Balapan pertamanya bersama teman-temannya dengan menggunakan motor kecil replika dari Kawasaki yang ia dapatkan saat usianya enam tahun. Pengalaman balapnya di mulai sejak usia 11 tahun, dimana ia mengikuti kejuaraan Minibike Spanyol dan mengakhiri debutnya pada musim itu di juara ke-2.

Daniel Pedrosa memulai debut balap GrandPrix motor pada tahun 2001 di kelas 125 cc bersama tim Telefonica movistar Honda JR, dan meraih posisi ke 8 klasemen akhir. Pada tahun 2002 ia meraih juara 3 dunia GP 125 cc untuk tim Telefonica.

Di musim balap 2003 bersama tim Telefonica movistar Honda JR, ia merebut juara dunia GP 125cc dengan poin 223. Dan pada tahun 2004 ia pindah ke kelas 250 cc dan bergabung dengan tim telefonica movistar Honda 250, dan langsung merebut juara dunia GP 250 cc.

Tahun 2005 Dani Pedrosa mempertahankan gelar juara dunia GP 250 cc. Di musim balap 2006 ia pindah ke kelas MotoGP untuk tim Repsol Honda, bersama pembalap Amerika Nicky Hayden.

Biografi

Daniel "Dani" Pedrosa Ramal atau Dani Pedrosa lahir pada tanggal 29 September 1985 di Sabadell, Spanyol. Pria yang berpostur tubuh 158 cm dan berat 51 kilogram ini adalah pembalap utama pabrikan Honda yang bergabung bersama tim Repsol Honda HRC. Walau bertubuh relatif kecil untuk ukuran orang Eropa, Pedrosa mempunyai prestasi yang luar biasa di ajang balap motor dunia. Karirnya di dunia balap motor dimulai ketika ia baru berusia 12 tahun dengan menjadi juara 3 pada Spanish Pocket Bike Championship. Setahun kemudian, dengan semakin matangnya keterampilan membalapnya, ia berhasil menjuarai Spanish Pocket Bike Championships.

Setelah menjadi juara Spanish Pocket Bike, tahun 1999 Pedrosa mulai menapaki kejuaraan balap yang lebih tinggi lagi, yaitu Movistar Activa Joven Honda Cup. Pada tahun itu ia menempati posisi ke-8 dengan menggunakan motor Honda RS 125. Tahun berikutnya (2000), ia pindah lagi ke kejuaraan Spanish Championship 125cc dan berhasil meraih posisi ke-4 dengan menggunakan motor Honda RS 125.

Setelah menjadi juara kelas 125cc di seantero Spanyol, pada tahun 2001 Pedrosa mulai menapaki kejuaraan balap motor dunia, yaitu MotoGp. Masih dengan menggunakan motor Honda RS 125, pada tahun itu dia hanya berhasil menduduki peringkat ke-8 pada klasemen akhir kejuaraan. Setahun berikutnya, masih di kelas 125cc bersama tim Telefonica Movistar Honda JR, Pedrosa dapat memperbaiki peringkatnya menjadi urutan ke-3 pada akhir musim perlombaan tahun 2002. Baru pada musim balap tahun 2003, masih bersama tim yang sama, Pedrosa berhasil menyodok ke peringkat pertama dengan meraih total poin 223.


Sukses menjadi juara dunia di kelas 125cc, merupakan modal bagi Pedrosa untuk menjejakkan langkahnya ke kelas yang lebih tinggi, yaitu kelas 250cc. Pada tahun pertama debutnya di kelas 250 cc, bersama tim Telefonica Movistar Honda 250, ia langsung menjadi juara dunia Grand Prix 250cc. Satu tahun kemudian (2005), ia kembali mendominasi balapan dan mempertahankan gelar juara dunia GP 250cc.

Pada musim balap tahun 2006, Pedrosa mulai tampil di kelas utama (MotoGp). Masih menggunakan motor Honda, ia bergabung bersama tim Repsol Honda HRC. Tim ini adalah tim besar yang telah membawa Michael Doohan merebut gelar juara dunia 5 kali berturut-turut (1994, 1995, 1996, 1997, 1998), Alex Criville menjadi juara dunia tahun 1999, dan Valentino Rossi menjadi juara dunia tahun 2002 dan 2003.

Tahun pertama tampil di kelas MotoGp ini prestasi Pedrosa belumlah seberapa. Selain harus beradaptasi dengan kendaraan barunya, ia juga mendapat saingan ketat dari para pembalap senior yang lebih dulu malang melintang di balapan MotoGp. Meskipun demikian, ia sempat menjadi juara ke-3 pada musim balap tahun itu (2006). Sebagai catatan, di tahun 2006 ini yang menjadi juara dunianya adalah rekan satu tim Pedrosa, yaitu Nicky Hayden.

Pada musim balap tahun 2007, seiring dengan adanya perubahan regulasi dari 1000cc menjadi 800cc, Pedrosa yang berpostur kecil ini ditunjuk sebagai pembalap utama pabrikan Honda. Hal ini sempat membuat beberapa pembalap Honda, terutama juara bertahan waktu itu Nicky Hayden, menganggap bahwa Honda sengaja menciptakan tunggangan yang khusus untuk Pedrosa. Namun, lepas dari anggapan miring tersebut, Pedrosa mampu menunjukkan prestasinya dengan menjadi runner up pada musim balap tahun 2007, di bawah Casey Stoner